PERMANGANOMETRI
Permanganometri merupakan proses titrasi berdasarkan reaksi oksidasi-reduksi. Dalam metode ini KMnO4 digunakan sebagai larutan standar, ia dapat berlaku sebagai indikatonya sendiri, jadi tidak dibutuhkan indicator. Dimana titik akhir ditandai dengan terbentuknya larutan kompleks ungu yang tidak berubah selama beberapa menit.
Prinsip penetapan
Larutan zat uji diasamkan dengan Asam sulfat encer lalu dititrasi denggan larutan baku kalium permanganat sampai tepat warna pink atau ungu muda yang idak hilang selama 30 detik.
Pada titk akhir : mgrek zat uji
=mgrek KMnO4
asam yang digunakan adalah H2SO4 (asam sulfat) encer, tidak boleh HCl encer karena akan teroksidasi menjasi Cl2 . tidak boleh As.Nitrat karena juga bersifat oksidator.
Larutan KMnO4 1N adalah suatu larutan yang setiap liternya mengandung 1/5 gmol KMnO4, jika dipergunakan dalam lingkungan asam. Sebelum digunakan KMnO4 harus distandarisasi terlebih dahulu, untuk menstadarisaisi larutan KMnO4 ini dipergunakan zat reduktor seperti asam oksalat (H2C2O4), natrium oksalat (NaC2O4) kalium tetra oksalat (KHC2O4) dan lai-lain.
KMnO4 standar dapat dipergunakan dalam 3 jenis titrasi, yaitu :
1. Dipergunakan dalam suasana asam untuk titrasi langsung kation-kation atau ion-ion yang dapat dioksidasi. Zat-zat tersebut antara lain, adalah :
Zat dioksidasi menjadi
Fe 2 + ------------------------------> Fe 3 +
Sn 2 + ------------------------------> Sn 4 +
C2O4 2 – ------------------------------> CO3 -
SO3 ------------------------------> SO4 2 -
H2O2 ------------------------------> O2
Mo3+ ------------------------------> MoO4-
Ti3+ ------------------------------> TiO2+
As3+ ------------------------------> AsO43-
2. Dipergunakan dalam suasana asam untuk titrasi tidak langsung zat-zat yang dapat direduksi (oksidator). Didalm tiap-tiap penetuan, sejumlah tertentu reduktor (seperti garam ferro atau oksalat) ditambahkan kepada larutan oksidator yang akan dianalisa, stelah reduksi smpurna, kelebihan reduktor dititrasi dengan KMnO4 standar , beberapa zat yang dapat ditentukan dengan cara ini adalah sebagai berikut :
Zat dioksidasi menjadi
MnO4 - ------------------------------> Mn +2
Cr2O7 ------------------------------> Cr 3 +
MnO2;Mn3O4 ------------------------------> Mn 2 +
PbO2; PbO3;PbO4 ------------------------------> Pb 2 +
Ce 4+ ------------------------------> Ce3+
3. Dipergunakan dalam suasana netral atau basa untuk menitrasi beberapa zat. Dalam hal ini permanganate direduksi menjadi MnO2 yang berbentuk endapan , larutan KMnO4 (1 N adalah suatu larutan yang setiap liternya mengandung 1/gmol KMnO4). Beberapa zat yang dapat ditentukan dengan cara ini adalah :
Zat dioksidasi menjadi
Mn 2 + ------------------------------> MnO2 2 +
Daftar pustaka :
1. karim A.dkk. 2001. ILMU KIMIA Jilid III. Departemen Kesehatan. Jakarta.
2. Syukri S. 1999. “Kimia Dasar”.ITB.Bandung