Metode kerja Praktikum
1. Tes biuret
3 ml larutan albumin + 1 ml NaOH (homongenkan & catat perubahan)+ 1 tts CuSO4 (tetes demi tetes & catat perubahan)
2. Reaksi denga logam
3. Koagulasi Protein
3 ml larutan albumin + 2 ml HNO3 (Amati perubahan yg tjadi) --------> dipanaskan kemudian didinginkan + 5 ml NaOH (Amati perubahan yg terjadi)’
4. Kelarutan Protein
PEMBAHASAN
Percobaan I tes buret, setelah penambahan pereaksi larutan berubah menjadi ungu hal ini terjadi karena
setelah penambahan NaOH protein menjadi larutan yang bersifat basa dan setelah ditambahkan Tembaga sulfat terbentuk kompleks Cu
2+ dengan gugus CO dan gugus NH dari rantai peptida dalam suasana basa. Intensitas warna tergantumg dari kompleks protein. Adanya koordinasi antara ion Cu
2+ dengan elektron bebas dari nitrogen dari air ang membentuk kompleks koordinasi berwarna.
Percobaan II, reaksi dengan ion-ion logam, hasilnya semua membentuk koagulasi perbedaannya hanya terletak dari warna mengikuti warna pereaksinya seperti FeCl3 yang berwarna orange. Namun gumpalan/koagulasi yang terbentuk tersebut bersifat reversible atau dapat melarut kembali.
Peecobaan III, koagulasi protein, Protein dengan penambahan asam atau pemanasan akan terjadi koagulasi. Pada pH iso-elektrik (pH larutan tertentu biasanya berkisar 4 – 4,5 dimana protein mempunyai muatan positif dan negatif sama, sehingga saling menetralkan) kelarutan protein sangat menurun atau mengendap. Pada temperatur diatas 60oC kelarutan protein akan berkurang (koagulasi) karena pada temperatur yang tinggi energi kinetik molekul protein meningkat sehingga terjadi getaran yang cukup kuat untuk merusak ikatan atau struktur sekunder, tertier dan kuartener yang menyebabkan koagulasi.
Percobaan IV, kelarutan protein, hasilnya protein larut dalam air (Netral), NaOH dan Na2CO3 (basa kuat dan lemah) namun tidak larut dalam asam kuat (HCl) yang ditandai dengan terbentuknya koagulasi putih.
Adapun beberapa hal yang dapat merusak protein, diantaranya :
- Suhu yang tinggi
- Keasaman (perubahan pH yang sangat ekstrim)
- Pelarut organik
- Zat kimia tertentu (urea, deterjen)
- Pengaruh mekanik (guncangan)